Los Angeles - Dalam hiruk-pikuk Summer Game Fest yang lebih kacau dari pesta narkoba di Las Vegas, Capcom meledakkan bom yang membuat semua jurnalis dan penggemar menjerit ketakutan sekaligus penuh antisipasi. Resident Evil 9 bukan lagi sekadar desas-desus yang berbisik di lorong-lorong gelap internet. Ini nyata, lebih nyata daripada monster berkepala tiga yang kuhadapi setelah tiga botol tequila.
Panggung itu bergetar, lampu-lampu berkedip seperti sistem saraf yang korsleting, dan tiba-tiba logo Resident Evil yang ikonik itu muncul - merah darah, berdenyut, seolah memompa langsung dari jantung neraka. Kerumunan menjerit, kamera berkedip seperti senjata laser, dan aku duduk di sana dengan botol whiskey di tangan, mencoba memahami apa yang baru saja kusaksikan.
Ya, kabar buruk untuk penggemar berat Leon S. Kennedy. Pahlawan kita yang selalu rapi meski tengah diburu zombie itu tidak akan memimpin petualangan kali ini. Capcom memilih jalan berbahaya - karakter baru yang sama misteriusnya dengan isi tas wanita di klub malam. Tidak ada nama, tidak ada latar belakang, hanya siluet yang menjanjikan teror baru.
SIAPA DIA? SIAPA MONSTER BARU INI?
Bayangkan ini: Seorang pria (atau wanita? Atau sesuatu di antaranya?) dengan mantel panjang berkobar dalam angin gurun, wajah tersembunyi dalam bayangan, dan senjata yang lebih besar dari rasa bersalahku setelah semalam minum. Capcom menolak memberikan detail, hanya mengisyaratkan bahwa karakter ini membawa "kebenaran mengerikan" tentang asal-usul wabah.
Beberapa sumber bisik-bisik mengatakan ini mungkin agen rahasia dari organisasi saingan Umbrella. Yang lain bersumpah ini korban eksperimen yang selamat. Aku? Aku pikir ini mungkin aku dalam perjalanan pulang setelah pesta semalam. Yang jelas, karakter ini bukan sekadar pengganti Leon - ini evolusi, atau mungkin devolusi, dari apa yang kita pahami tentang pahlawan Resident Evil.
Trailer yang diputar hanya 90 detik, tapi cukup untuk membuat penonton mabuk adrenalin. Adegan-adegan cepat: gurun yang terik, laboratorium bawah tanah yang berkarat, makhluk yang bergerak dengan cara yang membuat hukum fisika menangis. Suara napas terengah-engah, teriakan, dan sesuatu... sesuatu yang menggaruk-garuk di balik pintu. Lalu gelap.
GAMEPLAY: MENUJU KEGILAAN BARU
Apa yang kita ketahui? Hampir tidak ada! Capcom menjaga rahasia ini lebih ketat daripada penjaga penjara supermax. Tapi dari beberapa frame yang berhasil kucuri dengan kameraku yang gemetar (dan mungkin sedikit penglihatan kabur), ada petunjuk:
Bayangkan Red Dead Redemption 2 bertemu Silent Hill di tengah wabah T-Virus. Itu yang kurasakan dari 90 detik trailer itu. Dan aku sudah ketagihan.
Di belakang panggung, setelah konferensi, kukejar produser Capcom seperti pemburu mengejar mangsa. "Di mana Leon?" tanyaku, mungkin dengan sedikit teriakan. Dia hanya tersenyum, senyum yang lebih dingin daripada mayat di lemari es. "Leon telah menjadi pahlawan kita selama bertahun-tahun. Tapi Resident Evil 9 adalah awal baru, teror baru, pahlawan baru."
Apa artinya ini? Akankah kita melihat akhir era Leon? Atau ini hanya permainan Capcom untuk membuat kita semua gila? Yang jelas, Resident Evil 9 datang untuk mengguncang fondasi waralaba yang sudah berusia puluhan tahun ini. Mereka berani, mungkin terlalu berani. Tapi bukankah teror sejati muncul dari kejutan?
JADI BERSIAPLAH. SIMPAN WHISKEYMU. TINGGALKAN KENYAMANAN LEON. SESUATU YANG GILA DATANG, DAN KITA TIDAK AKAN PERNAH SAMA LAGI.